Sebelum membahas bentuk dan jenis metode belajar sambil bermain dengan lebih jauh, agar lingkup metode tersebut dapat lebih dipahami dengan jelas, ada baiknya kita pahami dan segarkan kembali maksud atau pengertian dari metode itu sendiri, juga jenis-jenis metode belajar yang ada, agar menjadi jelas pula kedudukanmetode belajar sambil bermain di antara metode-metode yang telah ada sebelumnya.
A. Pengertian Metode Belajar
Membahas pengertian metode belajar, biasanya tak bisa dilepaskan dari istilah-istilah lain, yaitu pendekatan, strategi, dan teknik karena keempatnya saling terkait.
1. Pendekatan
Pendekatan, dalam bahasa Inggris sering diistilahkan dengan approach, yang artinya cara memulai sesuatu. Secara umum, pendekatan (approach) sering diistilahkan dengan cara pandang seseorang sesuai dengan filsafat dan keyakinan yang dianutnya. Lebih lengkapnya, pendekatan dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi yang menjadi dasar (landasan) dalam memulai sesuatu (Hidayat, 1990:1).
2. Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani: strategia. Kata ini semula merupakan istilah yang digunakan dalam bidang militer, yang berarti: cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan (Sanjaya, 2006:4). Strategi dalam konteks ini dapat diartikan pula sebagai suatu seni merancang operasi di dalam peperangan (Hidayat, 1990 :1). Sejalan dengan itu, Hornby (1969:996) mengartikan strategi sebagai suatu keterampilan mengatur suatu kejadian atau hal-ikhwal. Kata strategi yang semula merupakan istilah militer lambat laun digunakan pula pada bidang-bidang lainnya, seperti dalam bidang administrasi. Kemudian, penggunaannya melekat pula dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, strategi diartikan sebagai aplan,method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J.R. David, 1976). Menurut pengertian ini, strategi pembelajaran meliputi rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sejalan dengan pendapat tersebut, T. Rakajoni mengartikan strategi pembelajaran sebagai pola dan urutan umum perbuatan pembelajar-pengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pengertian strategi tersebut menegaskan bahwa strategi baru merupakan rencana, kegiatan yang masih bersifat umum, belum merupakan tindakan.
3. Metode
Metode, menurut Hidayat (1990: 60), berasal dari bahasa Yunani: methodos, yang berarti jalan atau cara. Dalam fi lsafat dan ilmu pengetahuan, metode diartikan sebagai cara memikirkan dan memeriksa sesuatu hal menurut sesuatu rencana tertentu, atau cara melakukan sesuatu. Dalam dunia pengajaran metode diartikan sebagai rencana penyajian
bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan dan strategi tertentu. Pengertian ini menegaskan bahwa metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan yang didasarkan pada strategi dan pendekatan tertentu. Artinya, pendekatan dan strategi mendasari penyusunan suatu metode.
4. Teknik
Pendekatan, strategi, dan metode adalah suatu konsep yang masih bersifat teoretik yang mendasari pelaksanaan suatu pembelajaran. Di samping ketiga istilah tersebut, ada suatu alat lain yang digunakan langsung oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran itu. Inilah yang disebut teknik. Teknik, menurut Hidayat (1990:60) adalah cara-cara dan alat-alat yang digunakan guru dalam kelas. Atau lebih lengkapnya, teknik adalah daya upaya, usaha-usaha, atau cara-cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran pada saat itu.
Dari pengertian-pengertian tersebut menjadi jelaslah pengertian istilah-istilah itu, kaitannya, serta kedudukannya. Dilihat dari kedudukannya, keempat konsep itu dapat diuraikan sebagai berikut: pendekatan mendasari dan melahirkan strategi, strategi mendasari dan melahirkan metode, metode mendasari dan melahirkan teknik, pendekatan, strategi, dan metode adalah cara dan rencana untuk melakukan sesuatu yang sifatnya masih teoretik. Adapun teknik sudah merupakan tindakan atau penerapan dari metode, strategi, dan pendekatan.